Sesuatu yang berbeda memang menjadi kejutan yang sempurna. Sama halnya dengan oleh-oleh khas bali yang unik dan lain dari biasanya. Rasa bosan karena terbiasa memperoleh buah tangan yang sama menjadi pendorong.

Dengan alasan tersebut, banyak yang mencari oleh-oleh yang tidak biasa sebagai buah tangan keluarga tercinta di rumah. Apabila saat ini kamu sedang berada di pulau dewata dan sedang mencari oleh-oleh khas Bali yang anti mainstream, ini dia daftarnya.

1. Pie Susu sudah biasa, bagaimana dengan Pia Legong?

Ritual yang menjadi kebiasaan orang sehabis pulang dari Bali selalu membawa oleh-oleh Pie Susu. Memang ada salah satu tempat jajanan Pie Susu yang lezat dan pembeli merasa puas karena rasanya.

Meskipun sedap, sesuatu yang sudah biasa tetaplah kurang menarik dan sedikit membosankan.

Untuk yang penasaran tempat Pie Susu yang nikmat, kamu bisa menuju ke toko Pie Susu Enaaak di Jalan Nangka Selatan No.163 Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali.

Alternatif makanan khas bali untuk dijadikan oleh-oleh menarik selain Pie Susu yaitu Pia Legong. Sesuai cerita dan pengalaman banyak orang, Pia Legong yang terkenal dan asli terdapat di daerah Kuta. Tepatnya di Ruko Kuta Megah No.15 Jalan Raya By Pass Ngurah Rai, Tuban, Bali.

2. Rasa manis dan harum dari buah Wani

Baca juga: Café dan Restoran di Ubud Bali yang Bisa Jadi Pilihan Wisata Kuliner Anda

Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri, tak terkecuali juga buah khas Bali yang satu ini. Kemiripan seperti buah mangga tak melepaskan keunikannya. Bau harum dan manis rasanya menjadi ciri khas ketika sudah masak.

Memperoleh buah Wani sedikit membutuhkan keberuntungan. Selain harus tepat berada pada waktu musim berbuah, keberadaannya di pasar tradisional juga menjadi rebutan wisatawan.

Apabila berhasil mendapatkan buah Wani, tentu menjadi makanan khas bali tidak biasa yang kamu bawa.

3. Arak, oleh-oleh anggur asli khas Bali

Baca juga: 6 Tempat Wisata Bali yang Instagramable Paling Hits

Ketika kita mendengar sebutan Arak, lantas imajinasi langsung mengarah ke suatu pulau di Indonesia. Ya, pulau tersebut adalah pulau dewata Bali.

Karena Arak merupakan minuman hasil berfermentasi khas bali dan mengandung alkohol sehingga menjadikan oleh-oleh ini sedikit tabu bagi kalangan umum.

Untuk yang ingin menjadikan Arak sebagai bawaan untuk teman dan saudara, kamu dapat menuju ke Dewi Sri di Sanur.

4. Goresan kemiri bakar berbentuk lukisan di atas daun lontar.

Baca juga: Seru, Menikmati Nyepi di Bali dengan Kissing Festival

Pohon siwalan merupakan penghasil daun lontar yang dijadikan media kanvas untuk melukis. Media dengan menggunakan daun lontar sebenarnya sudah ada pada zaman dahulu.

Jika zaman dahulu digunakan sebagai media tulis, dewasa ini sedikit mengalami kemajuan sebagai media menggambar dengan cat dari hasil kemiri bakar.

Bagi yang tertarik membawa oleh-oleh lukisan daun lontar, kamu dapat menengok Pusat lukisan daun lontar yang ada di Desa Tenganan, Karangasem, Bali.

5. Souvenir tas dari penyamakan kulit hewan sebagai oleh-oleh khas Bali

Sedang berkunjung ke Bali? Jangan lewatkan untuk menyusuri jalan Imam Bonjol, Denpasar. Disana terdapat banyak sekali toko yang menyediakan bahan kulit asli hasil penyamakan dengan kualitas ekspor.

Berbagai kulit hewan dari kulit domba, sapi hingga ular python dengan corak cantik dapat kalian jumpai. Ada yang sudah berbentuk tas, sepatu hingga ikat pinggang. Namun ada juga yang masih berbentuk bahan.

Disinilah para bule asing menghabiskan uangnya untuk membuat sebuah tas dengan model sesuai keinginan. Mereka membeli bahan kulit yang belum dijadikan tas, kemudian mereka mendesain di tempat penjahitan kulit.

Untuk menemukan penjahit tas berbahan kulit, kamu tinggal bertanya langsung kepada penjaga toko kulit. Niscaya mereka akan memberikan rekomendasi terpercaya mengenai penjahit tas kulit yang terbaik.

Manakah oleh-oleh khas Bali yang menjadi incaran? berikan jawaban kamu melalui kolom komentar. Selamat berburu barang unik.