Manfaat Garam untuk Wajah, Sejarah dan Cara Meraciknya

Ohayo.co.id – Sudah banyak orang yang tahu manfaat garam di dapur, namun sepertinya masih sedikit yang mengetahui manfaat garam untuk wajah. Bahkan ada beberapa orang yang mungkin tak menduganya sama sekali.
Pada prosesnya garam merupakan zat kristal putih yang dihasilkan dari pengeringan air laut, kandungan asinnya dihasilkan dari rasa alami air laut. Para penambang garam menjualnya dalam bentuk serbuk juga bongkahan di pasaran.
Garam Menjadi Komoditas Setara Emas di Kancah Dunia

Sudah dapat ditebak bahwa garam ini bukanlah barang baru yang ditemukan di zaman modern, tetapi 6000 tahun Sebelum Masehi telah ditemukan di kawasan China, tepatnya di Danau Yungchen. Warga setempat telah melakukan aktivitas panen garam meskipun menggunakan cara yang belum terstruktur. Yaitu dengan cara menunggu musim kemarau tiba, sehingga danau mulai surut dan mengering. Tersisalah kristal-kristal putih di permukaan yang disebut garam saat ini. Sejak saat itu China telah melakukan perdagangan dunia dengan komoditas garam.
Meskipun terdeteksi sejarah China sebagai kawasan pertama ditemukannya garam, namun proses pengolahan garam belum ditulis hingga abad 800 Sebelum Masehi. Sehingga dikenal tulisan mengenai pengolahan garam ini pertama kali ditulis di era kerajaan Romawi.
Hingga saat ini garam telah diketahui diproses melalui berbagai cara seperti penguapan di bawah sinar matahari, mendidihkan air laut sebagaimana ditulis dalam buku ‘Cambridge World Histroy of Food’ oleh Kenneth F. Kiple dan Kriemhild Conee Ornelas.
Garam di Negeri Filsuf
Di negeri para filsuf, garam dikenal sebagai materi yang dicintai para dewa sebagaimana dikatakan Plato. Dipandang sebagai hadiah musim semi dari Dewa Homer oleh Aristoteles. Tidak main-main, garam di era kerajaan Romawi Kuno harganya begitu mahal sehingga digunakan untuk upah para pegawai dan prajurit saat itu. Oleh sebab itu sampai saat ini dikenal bahasa salary yang berarti gaji, asalnya adalah kata salarium yang berarti garam dalam bahasa Latin.
Garam Komoditas Dunia
Tidak bisa dipandang sepele, meskipun garam sering tercecer di dapur saat ini ternyata memiliki peran penting di kancah kedaulatan negara-negara di dunia. Pada abad 12-an, harga garam sangat tinggi di kerajaan Mali Afrika bahkan setara dengan emas.
Kristal laut ini juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan suatu daerah, seperti kota Liverpool yang mampu berkembang pesat karena daya ekspor garam di pelabuhan kecilnya di Inggris saat itu. Kota yang terkenal dengan klub sepak bolanya saat ini, dahulu pernah menjadi pusat perdagangan dunia pada abad ke-19 dengan komoditas garamnya.
Kisah kristal putih laut ini tak berhenti di situ saja, komoditas dunia ini juga berpengaruh dalam revolusi Amerika ketika Inggris menutup perdagangan garam ke kawasan Amerika. Pada sejarah lain, gerakan kemerdekaan India ketika Mohandas Gandhi menyusun strategi gerakan penolakan pajak garam Inggris.
Sejarah Garam di Indonesia
Kawasan penghasil garam yang terkenal di Indonesia sejak dahulu adalah daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dikuasai orang Tionghoa pada saat itu. Tentu saja daerah strategis ini tak dibiarkan oleh kolonial Belanda, sehingga diambil alih dari orang Tionghoa kemudian dikembangkan secara monopoli ke kawasan Kalimantan dan Sumatera. Sedangkan masa penjajahan Jepang, pengolahan garam di daerah Jawa berhenti, pada akhirnya monopoli garam dihapuskan oleh negara pasca kemerdekaan.
Sumber Utama Garam

Dilansir dari martinrecords.com (3/18) bahwa garam berasal dari tiga sumber utama yang dikemukakan oleh Disrosier pada tahun 1988.
Garam Solar
Gara solar merupakan garam yang dihasilkan dari penguapan air laut maupun air danau
Garam Tambang
Istilah lainnya disebut dengan batu garam karena diperoleh dari proses pertambangan dan penggalian bumi.
Garam Uap
Disebut garam uap karena proses mendapatkan garam jenis ini melalui penguapan dengan sinar matahari.
Diketahui garam merupakan salah satu unsur yang penting pada makanan, selain digunakan penyedap masakan garam juga baik untuk tubuh. Hanya saja anjuran dokter mengatakan agar tidak lebih dari 6 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh. Sedangkan untuk bayi, dianjurkan hanya mengonsumsi garam 1 gram per hari.
Salah satu manfaat garam yang fenomenal adalah garam yang digunakan untuk mengobati sakit gigi. Bener gak sih garam bisa mengobati sakit gigi? Pasti pertanyaan itu pernah muncul di benak orang-orang khususnya para remaja yang menganggap garam sebagai obat yang dilakukan orang jadul.
Ternyata jawabannya dipastikan bisa! Mengapa? Kandungan natrium chloride dalam garam juga memiliki unsur halogen yang dapat membasmi berbagai bakteri, salah satunya bakteri penyebab sakit gigi pada gigi berlubang. Tidak hanya itu, garam juga bisa menjadi ramuan ampuh untuk memutihkan gigi. Ya, memang cara yang jadul, akan tetapi terbukti secara ilmiah.
Cara meracik garam untuk mengobati sakit gigi sangat mudah, cukup larutkan garam pada air, aduk hingga merata, kemudian gunakan untuk berkumur. Saat berkumur, arahkan gerakan berkumur pada gigi yang sakit sekitar 3 menit.
Lantas apa hubungannya manfaat garam untuk wajah dengan garam sebagai pengobatan sakit gigi? Logika sederhananya, apabila garam bisa membersihkan dan memutihkan tulang dengan kata lain garam juga bisa membersihkan kulit.
Manfaat Garam untuk Wajah dan Cara Meraciknya
Mengatasi Jerawat dan Iritasi

Manfaat garam ini sama halnya ketika madu mampu menenangkan kulit dari jerawat dan iritasi. Menyeimbangkan produksi minyak pada kulit sehingga kulit berminyak terlihat lebih bersih.
Caranya:
- Tumbuk halus garam laut
- Campurkan 2 sendok teh garam laut
- Campurkan 4 sendok teh madu mentah
- Aduk hingga merata dan berbentuk krim
- Oleskan secara merata pada kulit wajah
- Diamkan 10–15 menit
- Letakan handuk hangat di wajah selama 30 detik
- Kemudian basuh dan bersihkan wajah dengan air hangat sambil tangan memijat lembut
Manfaat Garam untuk Wajah sebagai Pembersih Pori-Pori

Manfaat selanjutnya dari garam adalah pembersih pori-pori wajah secara alami dan membunuh bakteri-bakteri penyebab jerawat.
Caranya:
- Sediakan botol spray yang sudah diisi air hangat
- Campurkan 1 sendok teh garam laut
- Berfungsi untuk mengeringkan debu pada wajah
Manfaat Garam untuk Wajah sebagai Pelembut Kulit

Kulit bisa lembut ketika sel-sel kulit mati terangkat, garam yang mengandung eksfoliasi alami mampu menangani sel-sel kulit mati yang sulit disamak dari permukaan kulit. Selin itu, kandungan mineralnya membantu melembutkan kulit.
Caranya:
- Siapkan garam sekitar ¼ cangkir
- Minyak zaitun ½ cangkir atau bisa digantikan minyak kelapa kental
- Tambahkan 10 tetes minyak esensial sesuai selera (tidak wajib)
- Aduk hingga benar-benar tercampur dengan merata
- Oleskan dengan handuk lembut atau telapak tangan
- Gosokkan pada kulit secara lembut dengan gerakan memutar
Manfaat Garam untuk Wajah sebagai Anti-aging

Sangat cocok dikombinasikan dengan gel lidah buaya untuk menyamak sekaligus membantu menyembuhkan luka atau gesekan kulit yang terasa perih setelah proses pengelupasan.
Caranya:
- Siapkan garam ½ cangkir
- Jus gel lidah buaya
- Tambahkan minyak pelumas (seperti minyak kelapa)
- 1 sendok makan bunga lavender kering
- 10 tetes minyak esensial lavender
- Campurkan hingga menjadi krim yang kental
- Oleskan dengan handuk kecil atau telapak tangan secara lembut dengan gerakan memutar
Baca juga: 5 Macam Cara Memutihkan Wajah dengan Susu Beruang dan Efek Sampingnya
Manfaat Garam untuk Wajah ketika Terluka

Garam mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit, seperti bekas jerawat yang dipencet pada wajah. Air garam juga bermanfaat untuk menghidrasi kulit agar tetap lembut.
Caranya:
- Siapkan garam secukupnya
- Campurkan dengan air hangat hingga larut
- Gunakan untuk membasuh kulit
Baca juga: 7 Cara Membuat Masker Susu Dancow dan Manfaatnya Untuk Wajah
Demikianlah berbagai manfaat garam untuk wajah sebagaimana dilansir dari womenshealthmag.com (10/14). Kesimpulannya, garam memiliki nilai jual yang cukup tinggi sejak dahulu kala setara dengan manfaat yang terkandung di dalamnya. Mampu mencerahkan dan memutihkan wajah, mengangkat sel kulit mati, meremajakan kulit hingga menyembuhkan luka. Pada artikel lainnya banyak juga dibahas mengenai cara membuat masker alami untuk mencerahkan wajah.
Selain perlakukan bersifat eksterinsik, alangkah baiknya disertai pola makan sehat mulai dari sayuran, biji-bijian dan jenis buah yang baik untuk kesehatan kulit. Silakan pilih yang cocok untuk kulit Anda.
Leave a Comment
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.
0 Comments