Menjadi cantik dan tetap anggun di acara sakral sebuah pernikahan memang dambaan semua mempelai. Dan gaun menjadi salah satu hal yang diperhatikan para tamu di perhelatan itu. Karena terjadi sekali seumur hidup, maka sangat wajar perlu dipersiapkan serapi mungkin.

Sebenarnya antara gaun pengantin modern dan tradisional tidak jauh berbeda, jika berbicara mengenai cara mengenakannya. Hanya soal selera saja. Namun penerapannya tetap harus menyesuaikan keadaan fisik si calon mempelai wanita. Dan berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan sebelum memutuskan mengenakan!

1. Kenali bentuk tubuh

Bentuk tubuh wanita beraneka macam. Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian. Yakni bentuk gemuk pendek, lurus/ramping, pinggul besar, bentuk buah apel dan mungil.

Untuk mereka yang berbadan gemuk/pendek maka gaun pengantin modern yang pas dikenakan adalah gaun model A-line. Bentuk lurus/ramping model strapless atau one shoulder. Atau bisa pula memakai model empire waistline. Sehingga bagian pinggang yang tipis tersamarkan.

Sementara si pinggul besar, dapat mengenakan gaun pengantin modern model ball gown untuk menyesuaikan bentuk tubuh yang sudah membesar dari atas. Sesuai namanya model gaun tersebut memang membesar pada bagian bawah. Jadi bentuk tubuh yang besar dapat terkesan merata bentuknya dari atas sampai bawah.

Sedang bentuk tubuh buah apel, model yang bagus yaitu yang memakai kerah ‘’V’’ atau kerah tube berbentuk hati. Ini bisa mengalihkan pandangan mata seseorang, sehingga tubuh bagian atas tampak lebih kecil.

Dan terakhir bagi yang bertubuh mungil pilihlah yang model empire line. Bahan harus ringan melayang seperti sipon atau lace, sehingga akan terlihat tinggi.

Baca juga: Tampil Mempesona dengan Gaun Wisuda Muslimah yang Cantik

2. Sesuaikan dengan tipe warna kulit

Seperti bentuk tubuh, warna kulit untuk setiap individu juga tak sama. Tak hanya pada gaun yang akan dikenakan, warna kulit juga mempengaruhi jenis make-up yang akan dipakai sang pengantin. Dibedakan atas beberapa jenis antara lain : Sawo matang, kuning langsat, putih pucat dan kombinasi.

Sarannya, betul-betul telitilah saat hendak memilih gaun yang akan dikenakan nanti. Sebab Anda pemegang kunci utama perhelatan itu. Baik buruknya warna gaun pengantin yang dipakai, akan memantik pembicaraan para tamu yang hadir.

Jadi usahakan cerdaslah menentukan. Jangan terbawa suasana sebab hobi pada warna tertentu, hal lain tidak diperhitungkan yaitu warna kulit yang dimiliki.

Baca juga: Ternyata Ini Kesalahan Gaya Tamu Undangan Ketika Hadiri Acara Pernikahan, Jangan Lakukan Ladies!

3. Tipe pesta yang akan diselenggarakan

Berpatokan pada pesta yang digelar, apakah indoor atau outdoor. Anda bisa memperhatikan itu semua, kemudian disesuaikan dengan poin satu dan dua di atas demi kenyamanan sang pemakai gaun.

Jika berada di luar ruangan dengan di dalam, pasti konsepnya juga beda. Meski pada dasarnya tidak terlalu berpengaruh. Sebab semua kembali kepada selera masing-masing.

Baca juga: Model Gaun Bridesmaid Hits yang Wajib Jadi Pilihan

4. Ketahui isi budget

Pastinya semua ingin mendapat yang terbaik. Tapi sekali lagi, tanpa bermaksud mengurangi kekhidmatan acara tadi, hendaknya soal pemilihan gaun juga bisa disesuaikan.

Jika berbudget lebih, bolehlah kita membeli kain dan menjahitkannya pada butik langganan. Tapi bila kenyataannya kurang mampu, maka menyewa gaun pengantin sesuai selera itu juga bukan pilihan buruk. Justru lebih hemat dan Anda masih bisa anggun.

Tentunya, sebelum memutuskan hendak memilih gaun yang dikenakan, alangkah baiknya meminta pertimbangan dan persetujuan dari pihak mempelai pria. Karena walau bagaimanapun, mereka juga memiliki hak berpendapat mengenai gaun yang akan dikenakan nanti.